QRIS Sarana Pengungkit Transaksi UMKM Kota Depok di Era Pandemik
Abstrak
Pandemi COVID-19 telah memberikan tantangan besar bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Depok, khususnya dalam menjaga keberlanjutan operasional bisnis di tengah pembatasan sosial. Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) diperkenalkan sebagai solusi untuk memfasilitasi transaksi digital yang aman dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran QRIS sebagai alat pendukung transaksi UMKM di Kota Depok selama masa pandemi. Metode penelitian yang digunakan adalah survei kuantitatif dengan data yang dikumpulkan dari sejumlah UMKM di Kota Depok yang telah mengadopsi QRIS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan QRIS meningkatkan volume transaksi dan memperluas akses pasar bagi pelaku UMKM, serta mempercepat adaptasi mereka terhadap ekosistem digital. QRIS juga terbukti mengurangi ketergantungan pada uang tunai, sehingga mendukung upaya mitigasi penyebaran virus COVID-19. Studi ini menyarankan
optimalisasi penggunaan QRIS dengan dukungan pelatihan dan edukasi yang lebih intensif bagi pelaku UMKM.
Kata Kunci: QRIS, UMKM, transaksi digital, Kota Depok, pandemi COVID-19
Abstract
The COVID-19 pandemic has presented a major challenge for Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in Depok City, especially in maintaining the sustainability of business operations amidst social restrictions. The Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) was introduced as a solution to facilitate safe and efficient digital transactions. This study aims to analyze the role of QRIS as a supporting tool for MSME transactions in Depok City during the pandemic. The research method used is a quantitative survey with data collected from a number of MSMEs in Depok City that have adopted QRIS. The results of the study show that the use of QRIS increases transaction volume and expands market access for MSMEs, as well as accelerates their adaptation to the digital ecosystem. QRIS has also been shown to reduce dependence on cash, thus supporting efforts to mitigate the spread of the COVID-19 virus. This study suggests optimizing the use of QRIS with more intensive training and education support for MSMEs.
Keywords: QRIS, MSMEs, digital transactions, Depok City, COVID-19 pandemic
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 4dmin_jmrbi 4dmin_jmrbi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.