Jurnal Manajemen Riset Bisnis Indonesia
https://jmrbi.stiembi.ac.id/index.php/lppm
jurnal Manajemen Riset Bisnis Indonesiaen-USJurnal Manajemen Riset Bisnis IndonesiaStrategi Pemasaran Digital Untuk Meningkatkan Penjualan UMKM Kota Depok
https://jmrbi.stiembi.ac.id/index.php/lppm/article/view/114
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran digital yang efektif dalam meningkatkan penjualan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Depok. Mengingat perkembangan teknologi dan meningkatnya penggunaan internet, strategi pemasaran digital menjadi sangat penting bagi UMKM agar tetap kompetitif dan menjangkau konsumen yang lebih luas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, yang melibatkan pengumpulan data melalui survei kepada pemilik UMKM serta analisis data dari platform digital yang digunakan, seperti media sosial, website, dan marketplace. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi digital marketing, seperti penggunaan media sosial, SEO (Search Engine Optimization), dan iklan berbayar, secara signifikan dapat meningkatkan jangkauan dan penjualan UMKM. Namun, terdapat tantangan dalam hal sumber daya dan pemahaman teknologi yang masih terbatas di kalangan pelaku UMKM. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan panduan bagi UMKM di Kota Depok dalam merancang strategi pemasaran digital yang efektif dan berkelanjutan.</p> <p>Kata Kunci: UMKM, strategi pemasaran digital, penjualan, Kota Depok, media sosial, SEO.</p> <p><em><strong>Abstract</strong></em></p> <p><em>This research aims to analyze effective digital marketing strategies in increasing sales of micro, small and </em><em>medium enterprises (MSMEs) in Depok City. Considering technological developments and increasing </em><em>internet use, digital marketing strategies have become very important for MSMEs to remain competitive </em><em>and reach a wider range of consumers. The research method used is a descriptive method with a </em><em>quantitative approach, which involves collecting data through surveys of MSME owners as well as </em><em>analyzing data from the digital platforms used, such as social media, websites and marketplaces. The </em><em>research results show that implementing digital marketing strategies, such as the use of social media, SEO </em><em>(Search Engine Optimization), and paid advertising, can significantly increase the reach and sales of </em><em>MSMEs. However, there are challenges in terms of resources and technological understanding which are </em><em>still limited among MSME players. It is hoped that this research can provide guidance for MSMEs in </em><em>Depok City in designing effective and sustainable digital marketing strategies.</em></p> <p><em>Keywords: MSMEs, digital marketing strategy, sales, Depok City, social media, SEO.</em></p>Eko Yulianto
Copyright (c) 2024 Eko Yulianto
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-062024-11-06132Peranan Analisa Laba Kotor Terhadap Kinerja Usaha Umkm Kota Depok
https://jmrbi.stiembi.ac.id/index.php/lppm/article/view/115
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peranan analisa laba kotor terhadap kinerja usaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Depok. Laba kotor merupakan indikator penting dalam penilaian keuangan yang dapat menggambarkan efisiensi operasional sebuah usaha, sedangkan kinerja usaha mencerminkan sejauh mana suatu usaha mampu mencapai tujuan finansial dan non-finansial.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan analisis data sekunder dari laporan keuangan UMKM di Kota Depok. Sampel penelitian terdiri dari 100 UMKM yang bergerak di sektor perdagangan dan manufaktur. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan teknik regresi linier untuk menguji hubungan antara laba kotor dan kinerja usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara laba kotor dengan kinerja usaha UMKM di Kota Depok. UMKM dengan laba kotor yang lebih tinggi cenderung memiliki kinerja yang lebih baik dalam hal profitabilitas dan efisiensi operasional. Temuan ini menyarankan bahwa pengusaha UMKM di Kota Depok sebaiknya lebih fokus pada peningkatan laba kotor sebagai strategi untuk meningkatkan kinerja usaha mereka.</p> <p>Kata kunci: Analisa Laba Kotor, Kinerja Usaha, UMKM, Kota Depok, Keuangan UMKM</p> <p><em><strong>Abstract</strong></em></p> <p><em>This research aims to analyze the role of gross profit analysis on the business performance of Micro, Small </em><em>and Medium Enterprises (MSMEs) in Depok City. Gross profit is an important indicator in financial </em><em>assessment that can describe the operational efficiency of a business, while business performance reflects </em><em>the extent to which a business is able to achieve financial and non-financial goals. This research uses a</em><em>quantitative approach with survey methods and analysis of secondary data from MSME financial reports </em><em>in Depok City. The research sample consisted of 100 MSMEs operating in the trade and manufacturing </em><em>sectors. The data collected was analyzed using linear regression techniques to test the relationship </em><em>between gross profit and business performance. The research results show that there is a significant </em><em>positive relationship between gross profit and MSME business performance in Depok City. MSMEs with </em><em>higher gross profits tend to perform better in terms of profitability and operational efficiency. These </em><em>findings suggest that MSME entrepreneurs in Depok City should focus more on increasing gross profit as </em><em>a strategy to improve their business performance.</em></p> <p><em>Keywords: Gross Profit Analysis, Business Performance, MSMEs, Depok City, MSME Finance</em></p>Rosalina
Copyright (c) 2024 Rosalina
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-062024-11-06132Strategi Pengembangan Produk Baru Untuk Meningkatkan Pangsa Pasar Pada Pelaku UMKM Kota Depok
https://jmrbi.stiembi.ac.id/index.php/lppm/article/view/116
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan produk baru dalam upaya meningkatkan pangsa pasar pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Depok. UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian, namun sering menghadapi tantangan dalam persaingan pasar yang semakin ketat. Melalui pendekatan deskriptif kuantitatif, penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor kunci yang berpengaruh terhadap keberhasilan pengembangan produk baru, seperti inovasi produk, kualitas, dan adaptasi terhadap kebutuhan konsumen. Data diperoleh melalui survei kepada 100 pelaku UMKM di Kota Depok dan dianalisis menggunakan metode regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi produk dan pemahaman mendalam terhadap preferensi konsumen memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan pangsa pasar. Temuan ini memberikan rekomendasi bagi pelaku UMKM untuk mengadopsi strategi pengembangan produk yang responsif terhadap tren pasar serta meningkatkan daya saing produk melalui peningkatan kualitas dan inovasi berkelanjutan. Dengan demikian, strategi<br>pengembangan produk baru berpotensi sebagai solusi efektif dalam memperluas pangsa pasar UMKM di Kota Depok.</p> <p>Kata Kunci: UMKM, pengembangan produk, pangsa pasar, inovasi, strategi pemasaran</p> <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>This research aims to analyze new product development strategies in an effort to increase the market share </em><em>of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Depok City. MSMEs have an important role in the </em><em>economy, but often face challenges in increasingly tight market competition. Through a quantitative </em><em>descriptive approach, this research identifies key factors that influence the success of new product </em><em>development, such as product innovation, quality, and adaptation to consumer needs. Data was obtained </em><em>through a survey of 100 MSMEs in Depok City and analyzed using the linear regression method. The </em><em>research results show that product innovation and in-depth understanding of consumer preferences have a </em><em>significant impact on increasing market share. These findings provide recommendations for MSME </em><em>players to adopt product development strategies that are responsive to market trends and increase product </em><em>competitiveness through quality improvement and continuous innovation. Thus, the new product </em><em>development strategy has the potential to be an effective solution in expanding the market share of MSMEs </em><em>in Depok City.</em></p> <p><em>Keywords: MSMEs, product development, market share, innovation, marketing strategy</em></p>Amanda Lestari Putri Lubis
Copyright (c) 2024 Amanda Lestari Putri Lubis
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-062024-11-06132Strategi Kewirausahaan Kreatif di Era Digital
https://jmrbi.stiembi.ac.id/index.php/lppm/article/view/117
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan dan peluang yang dihadapi oleh pelaku usaha kreatif dalam memanfaatkan teknologi digital, dengan fokus pada dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi dan sosial. Kajian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada beberapa wirausahawan kreatif di Indonesia dan luar negeri, baik yang sukses maupun yang gagal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi digital berperan penting dalam memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan efisiensi operasional, yang pada gilirannya menciptakan model bisnis baru yang lebih adaptif. Temuan penelitian ini bahwa inovasi berkelanjutan dan kolaborasi lintas disiplin menjadi faktor kunci dalam menciptakan produk atau layanan yang kompetitif di pasar global. Pelaku usaha kreatif yang mampu berinovasi secara konsisten cenderung memiliki keunggulan dalam menarik minat konsumen dan menjaga pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Penelitian ini merekomendasikan adanya dukungan dari pemerintah dan sektor swasta dalam hal pelatihan dan regulasi yang lebih mendukung pertumbuhan kewirausahaan kreatif berbasis digital di Indonesia.</p> <p>Kata Kunci : Strategi, Kewiraushaan Kreatif, Era Digital.</p> <p><em><strong>Abstract</strong></em></p> <p><em>This research aims to analyze the challenges and opportunities faced by creative entrepreneurs </em><em>in leveraging digital technology, focusing on its impact on economic and social growth. </em><em>The study uses a qualitative approach with case studies on several creative entrepreneurs, both </em><em>successful and unsuccessful, from Indonesia and other countries. </em><em>The findings indicate that digital technology plays a crucial role in expanding market reach and </em><em>improving operational efficiency, thereby creating more adaptive business models. </em><em>The study also reveals that continuous innovation and cross-disciplinary collaboration are key </em><em>factors in creating competitive products or services in the global market. Creative entrepreneurs </em><em>who consistently innovate tend to have an advantage in attracting consumer interest and </em><em>maintaining sustainable business growth. </em><em>Therefore, developing digital skills and implementing technology-based marketing strategies are </em><em>essential steps that creative entrepreneurs must take to stay relevant in this competitive market. </em><em>The study recommends government and private sector support in the form of training and more </em><em>supportive regulations to foster digital-based creative entrepreneurship growth in Indonesia.</em></p> <p><em>Keywords : Strategic, Creative Entrepreneurship, Digital Era.</em></p>Gairah Sinulingga
Copyright (c) 2024 Gairah Sinulingga
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-062024-11-06132Mengoptimalkan Bonus Demografi: Peluang dan Tantangan bagi Tenaga Kerja Indonesia
https://jmrbi.stiembi.ac.id/index.php/lppm/article/view/118
<p>Indonesia sedang berada dalam periode bonus demografi, di mana jumlah penduduk usia produktif mencapai titik tertinggi dalam sejarah. Kondisi ini menawarkan peluang besar bagi percepatan pembangunan ekonomi jika dikelola dengan baik. Namun, terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi, termasuk rendahnya kualitas pendidikan, ketimpangan dalam akses kerja, serta perlunya reformasi di sektor ketenagakerjaan untuk menyiapkan tenaga kerja yang lebih adaptif dan inovatif. Penelitian ini menganalisis langkah-langkah strategis yang dapat diambil untuk mengoptimalkan potensi bonus demografi di Indonesia. Fokus utama adalah pada upaya peningkatan keterampilan melalui pendidikan dan pelatihan vokasi yang relevan dengan kebutuhan industri modern. Selain itu, penelitian ini menekankan pentingnya pemberdayaan perempuan dalam angkatan kerja, serta bagaimana kebijakan yang inklusif dapat mendorong partisipasi yang lebih besar dari seluruh lapisan masyarakat. Kesimpulannya, bonus demografi harus dilihat sebagai momentum krusial yang memerlukan pendekatan kebijakan yang komprehensif dan kolaboratif. Pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan produktif. Dengan demikian, Indonesia dapat memanfaatkan bonus demografi ini sebagai landasan kuat untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.</p> <p>Kata Kunci: Bonus demografi, Tenaga Kerja, Peluang, Tantangan.</p>M. Afryapollo
Copyright (c) 2024 M. Afryapollo
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-062024-11-06132Kolaborasi Strategis antara Industri Perbankan dan Perguruan Tinggi: Memaksimalkan Peluang di Era Bonus Demografi
https://jmrbi.stiembi.ac.id/index.php/lppm/article/view/119
<p>Era bonus demografi di Indonesia membuka peluang besar bagi sektor industri, termasuk industri perbankan, untuk tumbuh secara signifikan. Bonus demografi, yang ditandai dengan dominasi penduduk usia produktif, menawarkan potensi peningkatan ekonomi yang sangat besar. Namun, untuk memaksimalkan potensi ini, diperlukan kolaborasi yang erat antara industri perbankan dan perguruan tinggi. Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan tenaga kerja yang terampil dan inovatif, yang mampu mendukung perkembangan sektor perbankan yang semakin kompleks di tengah kemajuan teknologi. Perguruan tinggi memegang peranan penting dalam menyediakan sumber daya manusia yang kompeten, yang siap menghadapi tantangan di era digitalisasi perbankan. Melalui pendidikan yang berbasis riset dan inovasi, perguruan tinggi dapat menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan industri perbankan. Di sisi lain, industri perbankan dapat memberikan kontribusi nyata dengan menyediakan dukungan dalam bentuk program magang, pelatihan, serta riset terapan yang akan memperkaya kurikulum akademik di perguruan tinggi. Kolaborasi ini tidak hanya berdampak pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, tetapi juga mempercepat proses adopsi teknologi dan inovasi di sektor perbankan. Perguruan tinggi, melalui pusat penelitian dan pengembangan, dapat membantu industri perbankan dalam mengembangkan solusi inovatif yang dibutuhkan untuk bersaing di pasar global. Dalam jangka panjang, sinergi ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan, dengan industri perbankan sebagai salah satu pilar utama.<br>Penelitian ini menyoroti pentingnya memperkuat hubungan antara industri perbankan dan perguruan tinggi sebagai strategi untuk memanfaatkan bonus demografi secara optimal. Dengan demikian, kolaborasi ini bukan hanya menjadi kunci dalam menghadapi tantangan yang ada, tetapi juga sebagai fondasi untuk mencapai keberlanjutan dan kemajuan sektor perbankan di Indonesia di masa depan.</p> <p>Kata Kunci: Kolaborasi Strategis, Industtri Perbankan, Perguruan Tinggi, Bonus Demografi.</p>Tety Yanti
Copyright (c) 2024 Tety Yanti
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-11-062024-11-06132