Pelatihan Pada Kinerja Karyawan (Studi Kasus di Project Management & Supervision Consultant, Yogyakarta)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pelatihan dengan kinerja karyawan. Penelitian ini dilakukan di Project Management & Supervision Consultant (PMSC), Yogyakarta International Airport (YIA). Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dengan survei terhadap karyawan PMSC YIA sebanyak 35 orang. Data dianalisis dengan software SPSS 22. Pertama-tama data perlu diadakan pengujian persyaratan analisis data yaitu uji validitas dan uji reliabilitas. Hasil penghitungan koefisien korelasi, rhitung > dari nilai rtabel (0,607> 0,344), yang berarti terdapat pengaruh antara pelatihan dengan kinerja karyawan PMSC YIA. Nilai 0,607 tersebut berarti juga kekuatan korelasinya kuat. Dari daftar distribusi “t” dengan taraf nyata 0,05 dan dk 33 (n-2) diperoleh harga ttabel = 1,692. Dari hasil penghitungan didapat thitung = 4,386lebih besar daripada ttabel= 1,692, sehingga hipotesis yang menyatakan terdapat hubungan antara variable dapat diterima. Untuk r 2 = (0,6072)=0,368 artinya bahwa pengaruh variable x terhadap yadalah sebesar 36,8%.Persamaan regresi yang dihasilkanY = 23,339 + 0,47 X. Dari persamaan tersebut, dapat dijelaskan bahwa konstanta a sebesar 23,339 artinya bahwa kinerja karyawan sebesar 23,339 walaupun pelatihan tidak dilakukan (skor 0). Koefisien b sebesar 0,47 artinya, bahwa setiap kenaikan 1 skorvariabelpelatihan, akan meningkatkan 0,47 skor variabel kinerja karyawan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Manajemen Riset Bisnis Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.